Jl. Rapak Indah No. 189
  Mon-Fri : 08:17.00
Operational Services 24 Hours
(0541)6276886

Revolusi Industri 4.0 vs. Sektor Industri dan Jasa Indonesia

Gelombang digitalisasi dan inovasi di bidang teknologi informasi telah melahirkan perubahan baru di bidang industri yang lebih dikenal dengan istilah revolusi industri 4.0. Hal ini menyebabkan adanya tuntutan pada dunia industri untuk dapat menyesuaikan diri agar tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat.

Sektor industri dan jasa merupakan salah satu tulang punggung perekonomian, terutama kontribusinya dalam pertumbuhan PDB Indonesia. Potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam sektor industri dan jasa tersebut harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia. Hal ini melibatkan sinergitas berbagai stakeholder yang terlibat dalam sektor industri dan jasa di Indonesia, termasuk pemerintah.

Saat ini Indonesia menghadapi persaingan yang ketat dengan negara-negara berkembang di Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand. Selain itu sektor industri dan jasa Indonesia masih mengalami tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Pertama adalah masalah kapabilitas dan pendanaan yang masih terbatas. Kedua adalah kurangnya infrastruktur digital yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi. Dan terakhir adalah masalah regulasi yang masih tumpang tindih.

Sektor industri dan jasa Indonesia memerlukan banyak pembenahan dalam aspek penerapan teknologi informasi sebagai kunci utama dalam revolusi industri 4.0. Menanggapi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia merancang sebuah roadmap “Making Indonesia 4.0” sebagai rancangan strategi Indonesia dalam menghadapi perubahan tersebut. Roadmap tersebut membutuhkan tindakan kolaboratif di antara berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, asosiasi dan pelaku industri dan jasa, serta akademisi.

Namun disisi lain, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk ikut bersaing dalam revolusi industri 4.0. Besarnya peluang tersebut didorong oleh faktor demografi dalam negeri yang prospektif untuk satu dekade kedepan. Laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan populasi besar di Indonesia memiliki lebih dari 100 juta pengguna smatphone dan lebih dari 145 juta masyarakat Indonesia terhubung ke internet. Hal ini merupakan keuntungan besar dalam terwujudnya revolusi industri 4.0. selain itu studi yang dilakukan oleh McKinsey pada tahun 2018 menunjukkan hingga 78% perusahaan di Indonesia memiliki kesadaran akan konsep tersebut.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri dan jasa, PT Jasa Mutu Mineral Indonesia (JAMMIN) siap meningkatkan performa pelayanan di bidang jasa surveyor dan laboratoium batubara. JAMMIN juga mempersiapkan diri untuk ikut bersaing di era Industri 4.0.

Bagikan:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post Lainnya

COAL & MINERAL QUALITY MONITORING

PRE SHIPMENT INSPECTION

COAL & MINERAL SUPERINTENDING

COAL & MINERAL ANALYSIS

STOCK OPNAME

MARINE SURVEY

LHV COAL SURVEY REPORT